Rabu, 14 Oktober 2015

Jawabku Atas Tanyamu

kau pinta jawaban atas tanya yang selalu terulang
dengan dasar keraguan hatimu yang selalu
menghantuiku
dan
aku tak pernah bisa beri semua jawaban saat ada
antara kau dan aku
karena jawaban itu tak mudah terucap di lisan dan
tak bisa ditulis dengan apapun...
batin ini memang tak dapat kau baca...
dan itu benar
fakta yang telah buktikan bahwa kau hanya melihat
sebuah apresiasi dari semua sikapku yang telah
ciptakan jutaan tanya dalam hatimu
tapi,
semua jawaban itu ada dalam hati ini
itu mengapa aku yakin menerimamu mengisi hari-
hariku
dengan sesuatu yang mulai kurajut kisahnya
aku tau kau bingung
kenapa aku berbeda
kenapa aku seolah tak peduli
kenapa aku diam saat bersamamu
tapi yang kutau....
sayang ini ada
dan
bila kau pernah berfikir tak ada cemburu dalam
hatiku
kau SALAH!!
kau pernah bilang bahwa aku berbeda
dan aku menolak hal itu
tapi sekarang tidak
aku sudah menerima ucapan mu bahwa aku
"berbeda"

Selasa, 13 Oktober 2015

About me

Halo..
Namaku Rr Lailatun Nafiisah, lailatun nafisah atau bisa dipanggil nafis. Anak ke 3 dari 5 bersaudara (banyak ya hehe). Aku tinggal di sleman yogyakarta. Dari kecil aku tinggal di lingkungan pesantren. Ayahku KHR Muh Nurhadi dan ibuku Ny Siti Nur Janah. Ya ayahku sejak masih lajang (1980) sudah merintis berdirinya Pondok Pesantren ANNUUR di sleman walaupun hanya pesantren kecil yang terpenting syiar dan bermanfaat untuk umat. Dan takdirpun mempertemukan ayah dan ibu yang seorang hafidzoh asal wonokromo untuk merajut kehidupan masa depan mulai tahun 1985.

Kembali ke aku lagi ya hehe. Dalam bidang pendidikan aku memulai dengan masuk TK PKK Trimulyo (dekat rumah) selama 1 tahun dilanjutkan masuk SDN Kadisobo 2 (dekat rumah juga 😊). Kehidupan masa kecilku ya seperti gadis pada umumnya, belajar dan bermain.
Memang dari kecil aku sudah menebak kehidupan selanjutnya adalah masuk pesantren, namun begitu lulus SD aku sendiri malah bimbang dan enggak tahu arah tujuan, ya aku juga ingin masuk SMP negeri favorit di sleman. Namun setelah kelulusanpun aku belum didaftarkan ke sekolah mana pun, huft.

Beberapa hari kemudian aku diajak ayah jalan-jalan keliling kota jogja tapi di dalam tasku ada ijazah berarti aku mau didaftarkan sekolah. Tentu aku deg-deg an mau dimasukan kemana diriku 😨.
Aku hafal jalan itu ya itu daerah krapyak yg sebelumnya aku sering diajak sowan kyai nyai disana.
Dan benar saja aku didaftarkan kesana dan yang paling bikin malu aku enggak pake jilbab hehe maklum masih kecil. Yah dengan rasa terpaksa aku ikut ujian masuk yang saat itu sudah masuk gelombang kedua. Karena one day service otomatis hari itu juga pengumumannya ya jelas keterima hehe soal ujiannya hanya tentang logika dan wawancara singkat.

Selanjutkan aku melanjutkan hidup di pesantren selama MTs dan MA Ali Maksum Krapyak selama 6 tahun.
Banyak pengalaman berharga yang aku dapat selama disana, tentang ngaji, belajar, kitab, teman, kemandirian, dan tentang kehidupan sosial lainnya.

Setelah lulus MA, aku mencoba beberapa ujian masuk perguruan tinggi, dan takdirnya aku masuk Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Teknik Kimia konsentrasi Teknik Tekstil dengan jalur beasiswa santri unggulan dari beasiswa unggulan BPKLN kemendikbud RI.
Banyak pengalaman yang aku dapat selama di sini namun satu yang aku sesalkan aku enggak mondok lagi sewaktu kuliah 😭, keputusan yang salah sepertinya.

Yah walaupun aku lulus telat (hampir 5 tahun dan harus bayar spp sendiri selama 2 semester) alhamdulillah akhirnya pada tanggal 7 Mei 2015 tepat di ulang tahunku AKU LULUS dan resmi jd ST.

Dan sekarang aku masih galau menentukan masa depan ..semoga segera menemukan jalan yang tepat dan impianku segera tercapai.

Selasa, 20 Januari 2015

melemahkan hati

entah apa yang sedang terjadi
yang aku tahu
di luar sana hujan deras

mulai detik ini
pikiranku melayang
ingin kugenggam setiap butir air hujan itu
biar jadi air mataku

tak kuasa hati ini melemah
masih saja egois
entah cara apa lagi yang akan aku lakukan

Jumat, 10 Februari 2012

INGINKU


Jeritanku tak dapat kutahan lagi
Tekak serasa ingin bercakap
Dan mengatakan, “Negriku indah!”
Mengatakan, “Negriku kaya!”
Tapi, seorang pelancong menyahut,”I know, Indonesia is Bali, it is beautiful.”
Padahal negriku begitu luas, Sabang sampai Merauke,
Keindahan tersebar di ribuan pulau
Telusuri tanah airku,
Jadikan sebuah petualangan mendunia
Tatap negriku dengan bangga
Dengan kacamata fantastik..
Pintaku,
Tuhan jaga bumi pertiwi ini untuk selalu ada,
Jangan Kau murka kepada tanah airku,
Bukalah mata hati kaumku,manusia,
Mohonku,
Kepada para pemimpin negriku,
Bimbinglah rakyat,,,
Selalu dalam limpahan kekayaan negri ini,
Selalu bersama menuju puncak sebuah angan,
Terus MERDEKA...
Harapku,
Bersama  ayomi tumpah darah ini. . . 

Sabtu, 17 September 2011

sejarah kuliahku


Awal ceritaku....
Dulu waktu aku sekolah di sebuah pondok pesantren di jogjakarta, MA Ali Maksum tepatnya, aku beruntung mendapat kesempatan untuk ikut seleksi Penerimaan Beasiswa Santri Berprestasi. Aku pun tak sia-sia kan, kuambil UGM sebagai pilihan, dengan jurusan Pendidikan Kedokteran dan Agronomi, tapi sayang aku tak diterima alias tak lolos dalam seleksi tersebut.....
Sembari belajar menjelang UN, waktu itu masih kelulusan 100% dari UN, aku seleksi UM UGM dengan jalur UTUL, kupilih jurusan Teknologi Pangan dan biologi. Namun, dalam seleksi ini aku juga tak lolos, sedih rasanya melihat ada teman yang lolos...
Pengumuman kelulusanpun tiba, ya, optimis LULUS pun terwujud, tapi belum selesai perjuanganku karena belum dapat PT...
Aku mencoba peruntungan ikut SNMPTN, kuambil jalur IPC, dengan pilihan, UGM ilmu gizi, UNY pendidikan bahasa Indonesia, dan UIN Suka pendidikan Biologi. Beruntungnya akupun diterima pada pilihan ketiga...tapi hari terakhir registrasi pun aku putuskan untuk tidak mengambilnya....
Hampir aku kayak orang stres yang belum punya tujuan... hampir juga aku mendaftar UGM d3 saking kepengen masuk UGM,,,,tapi tidak jadi.
Berbekal info dari teman, sekolah dan tentunya internet, kutahu tentang beasiswa santri unggulan di UII untuk jurusan TEKNIK....awalnya aku sudah yakin tak akan kuliah di TEKNIK, tapi setelah kupikir dan kudiskusikan dengan keluarga akhirnya kuputusan mencoba...26 juli 2010...hari terakhir pengumpulan berkas dengan modal sertifikat juara 3 olimpiade biologi Madrasah aliyah TK Nasional kukumpulkan....lama sekali pengumumannya aku tunggu...padahal aku tahu UII sudah OSPEK.... tapi kenyataannya aku dan 2 temanku DITERIMA DI UII DENGAN BEASISWA PENUH 4 TH.......aku pun memulai hidupku dengan kuliah di TEKNIK KIMIA UII 2010....

Kamis, 21 April 2011

Menariknya punya hobi membaca

Membaca? Ah, hanya buat si “Kutu Buku”, berkata mata, bahkan cuma orang intelek saja. Kebiasaan yang membosankan, bikin ngantuk, enggak menarik sama sekali. Kata-kata ini sering muncul di kalangan remaja.
Kehidupan kita tidak bisa lepas dari membaca, walaupun cuma membaca sebuah reklame atau pun petunjuk arah, ya semua itu tak lepas dari membaca, meskipun membaca diartikan dengan sebuah koran, majalah ataupun buku. Yah, dengan membaca, seseorang memperoleh pengetahuan apapun. Coba bayangkan apa yang akan terjadi bila kita tak bisa membaca? Pastilah “kebodohan” yang akan menemani kita hidup. Tidak semua ilmu dapat kita capai hanya dengan mendengarkan, membaca adalah kunci sebuah ilmu.
Perkembangan dunia membawa ilmu menjadi nomor satu di mata masyarakat. Salah satu media penyampain ilmu adalah buku.  Ada semboyan “Buku adalah Jendela Dunia”, ungkapan ini memiliki makna yang luas, mengantarkan meraih cita-cita hidup. Isinya pun bermacam-macam, dari yang bermuatan ilmu pengetahuan, sains, sosial, psikologi, kesehatan, sastra dan masih banyak lagi.
Dengan membaca, kita akan memperoleh sebuah gambaran akan rasa ingin tahu yang sering ada dalam pikiran setiap orang, kadang juga memberikan jawaban yang selama ini kita cari. Selain itu, tentunya akan menambah ilmu pengetahuan, yang kelak akan berguna untuk diri kita maupun negara kita, Indonesia tercinta.
Tapi sayang, harga buku begitu mahal, tak bisa dijangkau oleh masyarakat ekonomi bawah. Seiring perkembangan teknologi bermunculan artikel bahkan handbook yang dapat di download secara gratis,murah meriah hanya dengan mengganti uang akses internetnya saja. Munculnya ini, peminat buku cetak pun semakin berkurang. Omset penjualannya pun menurun.
Padahal tanpa membeli buku pun kita tetap bisa membaca, yaitu dengan cara berkunjung ke perpustakaan, kemudian meminjam buku. Dengan begitu budaya membaca pun akan tetap lestari dan juga peminat buku cetak pun terus meningkat.